Rabu, 28 November 2012

Geografi, Kls X, Sem 1

 First Learning of Geoghraphic


Geografi berasal dari bahasa Yunani yaitu geog dan graphien yang berarti bumi dan lukisan, istilah ini diperkenalkan oleh seorang pemikir yunani bernama Erasthotenes, sehingga ia dikenal sebagai Bapak geografi dunia. Adapun Claudius Ptolemeus adalah orang yang pertama kali menggambarkan permukaan bumi di suatu bidang datar, atau peta.

ü  Geografi menurut para ahli :
a.       Claudius Ptolemeus :
Suatu penyajian dari seluruh atau sebagian dari wilayang permukaan bumi ke dalam suatu bidang datar yang disebut sebagai peta.

b.      Prof. Bintarto :
Ilmu yang mencitrakan atau menerangkan sifat-sifat bumi, menganalisis gejala alam dan penduduk serta mempelajari tentang cirri khas bumi dalam ruang dan waktu.

c.       IGI Lokakarya Semarang :
Ilmu yang mempelajari tentang persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dalam sudut pandang kewilayahan / lingkungan dalam konteks keruangan

ü  Ilmu penunjang geografi:
a.       Geofisika :
tentang proses yang terjadi di dalam ermukaan bumi yang disebablan oleh tenaga endogen
b.      Geologi:Tentang proses yang terjadi di permukaan bumi karena pengaruh tenaga eksogen.
c.       Klimatologi :Tentang iklim
d.      Metereologi :Tentang cuaca
e.      Kartografi :peta
f.        Oseanograi : samudra
g.       Demografi : kependudukan
h.      Hidrologi : siklus air
i.         Geografi wilayah
j.        Penginderaan jauh.

ü  Objek studi geografi :
a.       Objek material :
Yaitu segala seuatu yang akan dibahas dalam ilmu geografi. Yaitu tentang fenomena geosfer, contohnya adalah hidrosfer, litosfer, atmosfer, dll.

b.      Objek formal :
Cara pikira tau cara pandang dalam menyelesaikan masalah geografi menggunakan berbagai pendekatan.

ü  Konsep Geografi :
a.       Konsep lokasi:
Adalah letak suatu tempat di permukaan bumi.
§  Lokasi Absolut :
Letak suatu wilayah di permukaan bumi dilihat dari garis lintang dan garis  bujur, atau lebih dikenal sebagai letakastronomis.

§  Lokasi relative :
Letak suatu wilayah di permukaan bumi dibaningkan dengan letak daerah lain di permukaan bumi, lebih dikenal sebagai letak geografis.

b.      Konsep jarak :
Yaitu berapa panjang satu daerah dengan daerah lain.
§  Jarak absolute :
Jarak suatu wilayah denagn daerah lain yang ditarik dengan garis lurus.

§  Jarak relative :
Jarak suatu wilayah di permukaan bumi yang bisa berubah karena dipengaruhi oleh kenampakan alam di ermukaan bumi.

Ex : Jika tidak ada danau ini, maka jarak kota A ke kota B adalah 50km, tapi karena ada danau dan harus mengambil jalan memutar, jarak kota A dan kota B menjadi 75 km.

c.       Konsep keterjangkauan :
Berkaitan dengan kemudahan atau ketersediaan sarana transportasi dan komunikasi,yang dipengaruhi oleh factor budaya, topografi daerah yang sulit dijangkau atau minimnya sarana trasnportasi dan komunikasi. Sehingga muncullah daerah terisolasi dan tidak terisolasi.

d.      Konsep pola :
Menitikberatkan pada pola keruangan baik yang bersifat alami, seperti sungat, pantai, perbukitan dan yang bersifat artificial, yaitu pusat kota, dll.
Ex : pola pemukiman memanjang,menyebar atau memusat.

e.      Konsep morfologi :
Yaitu berdasarkan kenampakan alam di permukaan bumi yang disebabkan oleh tenaga endogen dan eksogen. Ex: pegunungan, lembah, dll.

f.        Konsep aglomerasi :
Berdasarkan kepada kecenderungan pengelompokan yang disebabkan oleh factor jabatan, dan status social. Ex: Komplek perumahan elit, komplek pemukiman kumuh, kompleh rumah pejabat.

g.       Konsep nilai kegunaan :
Perbedaan pentingnya suatu fenomena alam bagi setiap orang, atau bertambahnya nilai dari suatu daerah setelah diberi suatu perlakuan baru.
Ex: pantai dengan ombak besar menyusahkan para petani rumpun laut, tapi menyenangkan bagi peselancar.

h.      Konsep interaksi dan interdependensi :
Yaitu hubungan dan saling keterkaitan antara suatu gejala dengan gejala lain, Ex : Desa menjual hasi pertaniannya ke kota utuk memenuhi keutuhan orang kota dan begitu pula sebaliknya.

i.         Konsep diferensiasi area :
Konsep tentang perbedaan karakteristik dan kenampakan suatu wilayah dengan wilayah lain. Ex : Hutan hujan tropis hanya ada di daerah tropis, sedangkan di daerah Erpa tidak ada,karena punya iklim sub-tropis.

j.        Konsep keterkaitan wilayah :
Adanya keterkaitan antara lingkungan dengan penghuninya. Ex : beruang kutub berbulu tebal karena habitatnya yang amat dingin.

ü  Metode geografi
a.       Metode keruangan :
Yaitu suatu cara pandang atau cara pikir dalam menyelesaikan masalah geografi yang menekankan pada eksistensi ruang, berdasarkan keadaan alam.
Ex : lembah anai rawan longsor karena terletak di daerah tebing.

b.      Metode ekologi :
Yaitu cara pandang atau cara pikir dalam menganalisis gografi dengan menerapkan prinsip-prinsip ekolog, dimana ada hubungan antara manusia, lingkungan serta resiko apa saja yng disebabkan manusia karenaprilakunya terhadap alam.
Ex : Kebakaran hutan terjadi karena ulah tangan mansia yang membuka lahan dengan membakarnya.

c.       Metode kompleks wilayah / kopleksitas :
Yaitu cara pandang atau cara piker dalam menganalisis geografi yang menggabungkan antara pendekatan keruangan dgn ekologi.
Ex : Lembah anai rawan longor, disamping terletak di daerah tebing tapi juga dikarenakan manusia melakukan pembalakan hutan di daerah sana.

ü  Prinsip geografi :
a.       Penyebaran :
Suatu gejala/ fakta yang tersebar tidak merata di permukaan bumi.

b.      Interelasi :
Suatu gejala/ fakta yang ternyata saling terkait satu sama lain

c.       Deskripsi :
Penjelsan yang lebih jelas mengenai suatu gejala/fakta dalam geografi

d.      Korologi :
Suatu gejala/ fakta yag terjadi diselesaikan dengan mempertimbangkan prinsip penyebaran, interelasi, interaksi, dan interaksinya dalam ruang dan waktu tertentu.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar